31 Mei 2008

Satelit EROS B

Satelit EROS B1 memiliki kemampuan, antara lain:
1. Orbit
a. Parameter
Satelit EROS B1 akan beroperasi pada orbit circular dengan parameter sebagai berikut:
Ketinggian : 600 km (TBF) ± 10 km
Sudut penyiaman : 97.8o (TBF) ±0.04o
Waktu lokal dari titik: 10:45 a.m. (TBF) ± 15 min
edar selatan utara: -
b. Perekaman ulang (Revisit) setiap satelit
Perekaman ulang dari beberapa titik ketinggian di bumi dengan sudut ± 15o selama ± 7 hari.
Periode perekaman ulang dengan sudut ± 40o garis lintang :
Sudut 30 derajat: 2 sampai 7 hari
Sudut 45 derajat: 2 hari

Selengkapnya...

2. Masa Edar Satelit
Asalkan penyimpangan pada saat peluncuran kurang dari ± 60 km disekitar ketinggian orbit yang dinginkan dan kurang dari ± 0.1 derajat pada inklinasi orbit maka jumlah bahan bakar yang tersedia akan cukup bagi satelit untuk beroperasi setidaknya selama 10 tahun.

3. Akurasi Mesin Satelit
Total rata-rata akurasi satelit tersebut setidaknya 90 % pertahun selama 4 tahun periode pengoperasian. Kegagalan-kegagalan particial dapat menyebabkan degradasi secara perlahan pada performen misi.

4. Komunikasi dan Pembagian
Satelit tersebut mampu mempublikasikan sebuah jaringan komunikasi dengan AAD atau PAS stasiun penerima yang berlokasi pada radius lebih dari 2000 kms, pada band-X ( memberikan nilai G/T dari antena darat yang sama atau melebihi 33 Dbi/K) dari ketinggian antena 3o diaatas horison, dibawah kondisi atmosfer yang sedang.
a. Komunikasi Band-X
Jaringan komunikasi band-X yaitu antara satelit dan stasiun penerima merupakan jaringan yang hanya akan mentrasfer citra satelit pada stasiun yang telah ditentukan.
b. Satuan Tugas Satelit
Permintaan pencitraan dari AAD atau GRS, termasuk footprint citra tersebut, akan dikirmkan oleh GRS/AAD kepada DCS berdasarkan basis periodikal untuk dapat diimplementasikan oleh GCS pada program pecitraan satelit tersebut.
Selama satelit melewati GRS kesehariaannya, AAD (PAS) dari stasiun penerima akan menjalankan satelit tersebut dari horison ke horison dan mengambil citra-citra yang terkirim secara langsung oleh satelit tersebut.
5. Pencitraan
Performa pencitraan dari kamera pankro-matik adalah sebagai berikut:
6. Karakter Citra-citra yang Diproduksi
Karakter citra-citra yang diproduksi adalah sebagai berikut:
7. Penyelamatan dengan Mode-Mode Pengamanan
Satelit tersebut memasuki mode pengamanan ketika mendeteksi berbagai kemungkinan kesalahan fungsi. Satelit tersebut akan mampu mempertahankan mode ini untuk beberapa hari. Perubahan mode pengamanan pada mode yang normal untuk beroperasi hanya dapat dilakukan dengan campur tangan manusia dari GCS.

8. Ground Control Station
Sebuah GCS bertanggung jawab pada sebuah satelit dalam memonitor dan menjaga termasuk juga mempertahankan control orbit dan menejemen sistem sumber daya. GCS bertanggungjawab untuk mengkoordinasi seluruh aktifitas-aktifitas bersama seluruh GRS.


sumber: www.imagesatintl.com